Menurut Pandangan Saya bahwa untuk mentransformasi organisasi pemerintah perlu ada nya pembaharuan sebagai pengganti sistem yang birokratis menjadi sistem yang bersifat wirausaha, menciptakan organisasi dan sistem pemerintahan yang produktif dan dapat berinovasi secara terus-menerus bukan hanya efektivitas saja, tekananan dari pihak luar tidak tidak dijadikan sebagai alasan untuk memperbaiki kualitas, menciptakan sektor pemerintah yang mempunyai dorongan dari dalam untuk melakukan perbaikan dengan demikian dalam upaya untuk pembaharuan administrasi publik diperlukan birokrasi pemerintah yang memiliki semangat kewirausahaan, strategi inti, konsekuensi, pelanggan, pengendalian dan budaya. memadukan Strategi dan sistem administrasi. agar efektif, strategi bukan hanya perlu dipadukan dengan strategi-strategi lain, tetapi juga perlu dipadukan dengan sistem administratif
a. Kesesuaian strategi
Organisasi bisa lebih memfokuskan pada tujuannya dan akan memperoleh dampak yang lebih besar jika memberi hak kontrol yang lebih besar kepada organisasi-organisasi tersebut terhadap sumber daya yang dimiliki serta memberi insentif untuk memperbaiki kinerjanya.
Strategi konsekuensi memberi tekanan insentif agar organisasi melakukan perbaikan, tetapi tidak bisa melakukan perbaikan jika pegawai negeri diikat oleh peraturan dan ikatan birokratis.
Jika organisasi pemerintah menginginkan agar standar pelayanan pelanggan berjalan efektif, mereka harus memperkenalkan imbalan dan hukuman kepada pegawai atas keberhasilan atau kegagalannya dalam memenuhi standar yang telah ditetapkan tersebut
Memberdayakan pegawai, mengembangkan budaya mendorong pegawainya secara terus menerus melakukan inovasi. Semakin sedikit seseorang melakukan inovasi, maka semakin sedikit pula mengembangkan kebiasaan, komitmen, dan pemikiran sebagai inovator.
b. Kekuatan Metatool
Jalan yang paling sederhana untuk memadukan beberapa strategi menjadi sebuah cara yang koheren dan lengkap adalah dengan menggunakan sebuah alat yang melibatkan pemanfaatan dua atau tiga strategi sekaligus. Instrumen tersebut disebut sebagai metatool, karena memanfaatkan multi strategi pada saat bersamaan, merupakan alat pembaharu yang memiliki kekuatan terbesar dan merupakan senjata pamungkas bagi si pembaharu, untuk mengoptimalkan implementasi strategi harus diantisipasi bagaimana masing-masing strategi saling mempengaruhi, dan diatur bagaimana agar masing-masing strategi tersebut bisa erat bekerja sama.
Dalam prakteknya terkadang strategi tersebut saling tumpang tindih dan beberapa alat digunakanpada lebih dari satu strategi. sistem adminsitrasi menerjemahkan instruksi atau peraturan dasar sistem pemerintahan dari ketiga level di bawahnya: organisasi, proses kerjanya, dan orang-orangnya. anda bisa mengubah organisasi, proses dan orang tanpa mengubah sistem kontrol administratif, tetapi akan menyebabkan sistem tersebut terdorong ke belakang ke arah yang lain. ketika manajer dan pegawai memulai pembaruan, mereka mulai menghancurkan penghalang yang melekat dalam sistem administratif. sistem adminitratif birokratis memiliki pertentangan yang paling nyata dengan strategi kontrol, yang mendasari pegawai dan organisasi untuk melakukan sesuatu dengan benar. Tetapi sistem administratif juga membuat frustasi strategi konsekuensi, karena sistem tersebut sangat sedikit sekali memberi sanksi dan imbalan terhadap kinerja.
2. Analisis ASOCA
Eksternal
Internal
Ability (Kemampuan)
- Menggunakan kemapuan untuk memanfaatkan peluang
1. Kemampuan organisasi dalam membuat kebijakan untuk mendorong prilaku organisasi sehingga berinovasi memperbaiki kualitas
Strength (kekuatan)
- Menggunakan kekuatan untuk tanggap terhadap peluang
1. Struktural organisasi yang memiliki keahlian pada bidang nya dapat menjadi kekuatan suatu organisasi untuk menghadapi persaingan global
Agility (Kecerdasan)
- Menggunakan kecerdasan untuk mensiasati peluang
1. Kecerdasan berpikir dan bekerja sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu organisasi dapat menciptakan produktivitas yang tinggi akan menghasil program yang inovasi
Opportunity (peluang)
memanfaatkan peluang untuk mengatasi masalah
Kemampuan suatu organisasi yang dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien untuk masyarakat akan menjadi peluang sebuah organisasi agar dapat menimbulkan minat masyarakat terhadap organisasi tersebut
Culture (Budaya)
- Melihat kemampuan untuk menghadapi tuntutan lingkungan berbudaya
1. Konsep dan Prilaku pemimpin yang dapat memfaatkan perubahan budaya didalam masyarakat disenergikan dengan kemampuan organisasi yang dapat memberikan pelayanan efektif dan efisien kepada masyarakat atau sebuah pelayanan yang dinamis terhadap perubahan budaya didalam masyarakat tersebut, dan menekan produktivitas anggota organisasi nya dapat menciptakan inovasi secara terus menerus dalam program kerja
3.Rangkuman dari Culture dan Strategi
Perubahan yang terjadi dalam tatanan sosial masyarakat secara global yang dapat mempengaruhi budaya kerja suatu organisasi harus di perhitungkan oleh organisasi sebagai ancaman untuk dijadikan suatu peluang, strategi konsekuensi dan kontrol yang digunakan merupakan alternatif untuk organisasi dengan menerapkan suatu konsep yaitu memperkenalkan imbalan dan hukuman atas keinerjanya kepada anggota organsisai agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami perubahan budaya didalam masyarakat tersebut, artinya organisasi harus dinamis dalam mengikuti perubahan tatanan sosial didalam masyarakat agar dapat berkompetisi didalam persaingan global.
Strategi konsekuensi dan kontrol ini sebagai tekanan atau pemicu mengatasi persaingan global suatu organisasi tersebut agar organisasi bertanggung jawab kepada pelangganya, startegi konsekuensi dan kontrol ini harus juga disenergi kan dengan strategi inti karna perubahan budaya tidak hanya terjadi di eksternal saja, namun perubahan budaya bisa juga terjadi di internal suatu organisasi, artinya disini organisasi harus dapat meciptakan budaya organisasi yang memberdayakan anggota organisasi nya untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas kinerja nya dan secara terus-menerus mendorong anggota organisasi nya melakukan pengembangan kebiasaan, komitmen dan pemikiran sebagai inovator. strategi pelanggan menjadi peluang sebuah organisasi agar dapat menimbulkan minat masyarakat terhadap organisasi tersebut yang tentunya disebabkan oleh cara anggota organisasi untuk mempengaruhi masyarkat tersebut.
Alternatif pemecahan yang ditawarkan tersebut diatas sangat memperhatikan kepentingan suatu organisasi, masyarakat dan anggota organisasi, sehingga ketika mengambil keputusan solusi untuk permasalahan tersebut diatas tidak merugikan ketiga unsur tersebut, memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat merupakan tujuan utama dimana suatu organisasi harus lebih mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat dan membina anggota organisasi untuk mau mengikuti budaya yang dinamis yang terjadi didalam maupun diluar suatu organisasi, menggunakan kecerdasan untuk mensiasati pengaruh perubahan budaya, menggunakan kekuatan untuk tanggap terhadap pengaruh perubahan budaya, melihat kemampuan untuk menghadapi tuntutan lingkungan berbudaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar